Pada kesempatan kali ini jasa paket catering aqiqah Depok dan layanan paket aqiqah Jakarta Selatan, Bogor, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya akan mengulas beberapa tanya jawab yang sering muncul seputar aqiqah, yaitu:
1. Kapan sebaiknya aqiqah dilaksanakan?
waktu pelaksanaan aqiqah, disunnahkan pemotongan kambing/ domba aqiqah dilakukan pada hari ketujuh, atau keempat belas, atau kedua puluh satu, atau kapanpun sesuai kemampuan pasca kelahiran anak.
2. Jika belum diaqiqahkan bolehkah orang dewasa aqiqah dan meng-aqiqahkan dirinya sendiri?
Boleh, karena dalam hadist tidak ada penjelasan tentang batasan waktu aqiqah, dan ketentuan siapa yang mengaqiqahkan.
Bahkan cucu Rasulullah S.A.W, Hasan dan Husein juga tidak tidak diaqiqahkan oleh bapaknya yaitu sahabat Ali bin Abi Thalib, melainkan diaqiqahkan oleh kakeknya yaitu Rasulullah S.A.W sendiri.
3. Berapa jumlah kambing aqiqah?
Jumlah kambing/ domba yang diaqiqahkan, sesuai dengan hadist yang menjelaskan bahwa untuk anak laki-laki 2 ekor dan untuk anak perempuan 1 ekor.
4. Bolehkah memakan daging aqiqah anak atau diri sendiri?
Boleh sebagian, berdasarkan pendapat As-Syafi’i yang disandarkan dari dalil Alquran tentang qurban dalam surat Al-Hajj : 28, karena dalil pensyariatan aqiqah diqiaskan dengan dalil pensyariatan qurban.
5. Bolehkan melaksanakan aqiqah untuk anak laki-laki dicicil 1 kambing terlebih dahulu kemudian diwaktu lain 1 kambing kemudian?
Boleh, karena di dalam hadist yang menerangkan aqiqah ini tidak diharuskan untuk aqiqah bagi laki-laki dua kambing sekaligus dalam satu waktu.
6. Bolehkah aqiqah untuk anak perempuan dua ekor kambing?
Boleh jikalau mampu dan ingin berbagi lebih, karena tidak ada larangan aqiqah anak perempuan dengan dua kambing di dalam hadist yang menerangkan tentang aqiqah.
7. Apakah kambing/ domba aqiqah harus disembelih sendiri oleh pemilik hajat aqiqah atau boleh diwakilkan oleh orang lain?
Boleh diwakilkan dengan akad mewakilkan yang diketahui oleh orang yang mengaqiqahkannya. Dan pada saat penyembelihannya mengucapkan doa yang di dalamnya disebutkan nama orang yang diaqiqahkannya lengkap dengan bin atau bintinya. Dengan lafadz sebagai berikut:
Bismillahi Allahu Akbar Allaahumma minka wa laka, haadzihi ‘aqiiqotu fulaan bin/ binti fulaan
(Dengan Nama Allah, Allah adalah Yang Terbesar, Ya Allah ini dariMu dan untukMu. Ini adalah aqiqoh fulaan/ fulaanah bin/binti fulaan) Penyebutan ‘fulaan’ itu diganti dengan nama anak yang diaqiqohi tersebut.
Wallahu a’lam bisshowab, demikian beberapa ulasan tanya jawab seputar aqiqah yang biasanya muncul di masyarakat.
Semoga ulasan ini dapat bermanfaat, dan jikalau ada pertanyaan lain seputar aqiqah yang ingin ditanyakan bisa langsung menghubungi jasa paket catering aqiqah Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya di nomor: 081211552423 untuk konsultasi, terimakasih.